Bibit Pisang Kepok

Rp0

Polybag

Stok habis

Compare
SKU: 343 Kategori: ,

Bibit Pisang Kepok

Pisang kepok adalah jenis pisangyang tinggi kandungan patinya. Sosok buah tergolong besar dan gempal. Pisang kepok sendiri ada yang berwarna putih dan kuning yang berwarna putih biasanya berukuran lebih kecil dan kulitnya lebih tipis. Sementara pisang kepok kuning berukuran lebih besar, kulitnya lebih tebal, dan biasanya rasanya lebih enak.

Pemilihan lokasi spesifikasi tanah dan agroklimat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal Bibit Pisang Kepok. Pilih lokasi dengan tanah subur dengan lapisan atas tanag tebal, bertekstrue pasir, dan banyak mengandung humus. Waktu tanam terbaik untuk pisang kepok adalah awal musim hujan sampai tiga bulan sesudahnya. Bersihkan lahan dari benda-benda dan ranting yang akan menggangu sistem perakaran tanaman maupun menghambat penyerapan unsur makanan. Siapkan saluran drainase yang baik sehingga lahan bebas genangan air. 

Buat lubang tanam berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.  Pada proses penanaman sebaiknya cuci seluruh peralatan untuk menghindari penularan penyakit menggunakan disinfektan. Masukkan pupuk kompos dan tanah ke lubang tanam. Celupkan bibit pisang yanga kan ditaam ke dalam larutan 100 g Trichoderma sp., 10 liter air, dan urea 10 gram selama 15 menit. Tanam bibit sedalam 5—10 cm di atas pangkal batang.

Lakukan penyiraman berkala untuk menjaga kebutuhan air bagi tanaman. Lakukan pula penjarangan agar Bibit Pisang Kepok berproduksi secara optimal. Buang gulma di sekitar perakaran. Lakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman.  Pemupukan pertaman diberikan satu bulan setelah penanaman dengan pupuk kandang 10 kg dan pupuk anorganik (50 gram urea dan 30 gram SP36). Pemupukan  kedua dan ketiga dilakukan dua dan tiga bulan setelah penanaman dengan pupuk anorganik (50 gram urea, 30 gram SP36, dan 40 gram KCl). Pada pemupukan keempat berikan campuran 10 kg pupuk kandang atau kompos, 500 gram Trichoderma sp, 100 gram Urea, dann 100 gram KCl.  Pemberian pupuk dilakukan dengan membuat parit sekeliling rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon yang dilanjutkan dengan tanah bumbunan.

Lakukan pembungkusan agar kulit buah mulus. Potong segera jantung isang untuk mengoptimalkan penyerapa unsur hara dan mencegah layu pada bakal buah. Sangga buah agar tidak rebah. Amati kondisi fisik dan fisiologis untuk menentukan waktu panen. Waktu pemanenan pisang pada waktu pagi (jam 07.00 – 10.00) atau sore hari (jam 15.00-17.00) dalam keadaan cerah.Panen tidak dianjurkan pada saat hujan karena dapat meningkatkan serangan busuk buah dalam gudang penyimpanan.

0

TOP

X