Bibit Sambiloto

Rp35.000

Bibit Sambiloto (Andrographis paniculate) adalah herbal dengan multikhasiat. Sambiloto sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi demam atau panas. Selain itu juga dikenal mampu mengatasi penyakit kulit, tifus, diabetes atau kencing manis, radang telinga, obat gatal, dan menjaga daya tahan tubuh atau stamina

Stok habis

Compare
SKU: 530 Kategori:

Bibit Sambiloto (Andrographis paniculate) adalah herbal dengan multikhasiat. Sambiloto sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi demam atau panas. Selain itu juga dikenal mampu mengatasi penyakit kulit, tifus, diabetes atau kencing manis, radang telinga, obat gatal, dan menjaga daya tahan tubuh atau stamina. Untuk obat demam dan antidiabetes, digunakan daun sambiloto segar yang diseduh dalam gelas. Bahkan dari hasil percobaan, tanaman ini memiliki kandungan senyawa yang memberikan manfaat menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah. 

Sebagai herba, sambiloto sering ditemukan tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tanaman ini mampu tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Sambiloto tergolong terna semusim yang memiliki tinggi hingga 90 cm, dan bagian batang memiliki banyak cabang. 

Bibit Sambiloto berasal dari daerah tropis di Asia. Penyebarannya dari Asia selatan hingga ke Asia Tenggara.   Karena itu ia butuh cahaya matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Namun, tanaman ini masih tumbuh dan berproduksi baik pada kondisi ternaungi sampai 30 persen. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan sedang, dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Tanaman ini membutuhkan kelembapan yang sedang, yaitu 70-90%. Sambiloto mampu tumbuh di banyak jenis tanah. Pada habitat alamnya, sambiloto ditemui hutan-hutan berkondisi tanah yang dangkal. Untuk menghasilkan produksi yang maksimal, diperlukan kondisi tanah yang subur.

Perbanyakan  Bibit Sambiloto pada umumnya bisa dilakukan secara generatif, dengan menggunakan biji, meskipun dapat pula diperbanyak dengan setek. Perbanyakan tanaman melalui biji harus memerhatikan beberapa hal seperti tingkat kemasakan pada biji 

Pemeliharaan sambiloto secara intensif perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Penyiraman secara teratur dan pemupukan NPK seimbang perlu rutin dilakukan. Disamping itu, penyiangan harus dilakukan seperlunya dan disesuaikan dengan kondisi gulma sekitar. 

Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatra Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina)

0

TOP

X